Wanita Guangdong Berusia 86 Tahun Meninggal Setahun Setelah Diadili karena Berlatih Falun Gong

Beranda > Penganiayaan > Kasus Kematian

11 April 2025 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Guangdong, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama: Liao Yuying
Nama Mandarin: 廖玉英
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 86 tahun
Kota: Maoming
Provinsi: Guangdong
Pekerjaan: N/A
Tanggal kematian: Desember 2024
Tanggal Penangkapan Terakhir: 21 April 2022
Tempat Penahanan Terakhir: kantor polisi yang tidak diketahui

Liao Yuying

Seorang wanita berusia 86 tahun di Kota Maoming, Provinsi Guangdong, meninggal pada bulan Desember 2024 saat menunggu putusan dalam persidangannya karena berlatih Falun Gong, Minghui.org mengetahui baru-baru ini.

Liao Yuying, yang dibebaskan dengan jaminan karena kesehatannya yang buruk, dibawa ke Pengadilan Distrik Maonan pada tanggal 25 Desember 2023. Keluarganya tidak diizinkan menghadiri persidangan, tetapi seorang pria dengan identitas yang tidak diketahui terlihat di sana. Hakim Tan Wei memimpin persidangan, dibantu oleh hakim Pan Chuanghua dan Ke Xuejun.

Liao, lahir pada bulan September 1938, menceritakan bagaimana Falun Gong menyembuhkan sakit perutnya yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Ia dulu merasa sangat sakit setiap kali makan sesuatu dan tidak ada pengobatan medis yang membantu. Setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1998, perutnya tidak lagi sakit tidak peduli apa yang dia makan.

Berkat pengalaman positifnya dengan Falun Gong, Liao tetap teguh pada keyakinannya setelah rezim komunis melancarkan kampanye nasional menentang latihan tersebut pada bulan Juli 1999. Ia berulang kali ditangkap selama bertahun-tahun dan menjalani dua tahun kerja paksa (November 2000 – November 2002).

Penganiayaan terbarunya dimulai dengan penangkapannya pada tanggal 21 April 2022. Meskipun ia dibebaskan dengan jaminan beberapa jam kemudian karena kesehatannya yang buruk, polisi mengganggunya berkali-kali dalam upaya untuk menahannya kembali. Mereka membawanya untuk pemeriksaan fisik beberapa kali, tetapi ia selalu ditemukan dalam kondisi kesehatan yang buruk dan tidak layak untuk ditahan. Ia terakhir kali dibawa untuk pemeriksaan fisik pada tanggal 15 Agustus 2023, dan hasilnya masih menunjukkan bahwa ia memiliki tekanan darah tinggi.

Jaksa Zeng Zhenqiang menuduh Liao “menggunakan organisasi sesat untuk melemahkan penegakan hukum,” dalih standar yang digunakan oleh rezim komunis untuk menjebak dan memenjarakan praktisi Falun Gong.

Kedua pengacaranya berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengkriminalisasi Falun Gong atau melabelinya sebagai aliran sesat. Latihan Falun Gong yang dilakukan Liao tidak membahayakan individu atau masyarakat luas, apalagi melemahkan penegakan hukum. Para pengacara menuntut pembebasannya.

Para hakim menunda sidang dan mengizinkan Liao pulang. Ia tidak pernah pulih dari kondisi kesehatannya yang buruk dan meninggal pada bulan Desember 2024, saat masih menunggu putusan.

Untuk rincian penangkapan dan pelecehan terhadap Liao pada tahun 2022, lihat dua laporan pertama di bawah ini. Penganiayaan sebelumnya dirinci dalam laporan terkait lainnya.