(Minghui.org) He Xinfang, wanita berusia 61 tahun, dari Kota Xingning, Provinsi Guangdong, dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada bulan November 2024 untuk menjalani hukuman empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

He ditangkap pada pagi hari tanggal 19 Februari 2024 karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Rumahnya digerebek oleh wakil kapten Xing Zhengquan dan para deputinya dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kota Xingning.

Polisi membawa He ke sebuah fasilitas di Distrik Meixian, Kota Meizhou, yang mengawasi Kota Xingning. Mereka kemudian memindahkannya ke Pusat Penahanan Chengdong di Kota Meizhou. Pada satu saat mereka menahannya di Rumah Sakit Ketiga Kota Meizhou (sebuah rumah sakit jiwa) untuk waktu yang singkat, meskipun ia tidak memiliki penyakit mental.

He divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Meixian di Kota Meizhou pada bulan Oktober 2024 dan dipenjarakan pada bulan November. Putrinya mentransfer 1.000 yuan ke rekening banknya setelah itu. Ketika suaminya hendak menarik uang dari rekening tersebut, ia terkejut karena uangnya telah hilang. Seorang teller memberi tahunya bahwa pengadilan telah menyita seluruh saldo rekening sebesar 9.000 yuan (saldo awal 8.000 yuan ditambah 1.000 yuan dari putrinya) untuk membayar denda pengadilan kepada istrinya.

Sebelum penderitaan terakhir yang dialami He, ia berulang kali ditangkap karena berlatih Falun Gong, yang mengakibatkan hukuman kerja paksa selama dua tahun dan hukuman penjara selama lima tahun.

Saat tinggal di Kota Shaoguan, Provinsi Guangdong, He ditangkap pada tahun 2004 dan ditahan di Pusat Rehabilitasi Narkoba Huanggang selama satu minggu sebelum dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak Kota Sanshui dan ditahan selama dua bulan. Setelah penangkapan lainnya pada tanggal 12 Desember 2006, ia dijatuhi hukuman kerja paksa selama dua tahun dan dibebaskan pada bulan Desember 2008.

Setelah pindah ke Kota Xingning, He terus dianiaya karena keyakinannya. Ia ditangkap pada tanggal 2 Desember 2013 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Ia dibebaskan pada tanggal 30 November 2017. Empat polisi menggerebek rumahnya pada tanggal 3 September 2019 dan menangkapnya. Mereka membebaskannya sore itu dan memeras 500 yuan darinya untuk membayar makan siang para polisi.

He diganggu di rumahnya pada tanggal 6 Agustus 2021, oleh seorang sekretaris desa perempuan, He Xiaohong, dan empat pria.

Laporan Terkait:

Kota Xingning, Provinsi Guangdong: Lima Orang Masih Ditahan karena Keyakinan Mereka, Empat Orang Akan Diadili

Kota Meizhou, Provinsi Guangdong: 14 Praktisi Falun Gong Ditangkap dalam Tiga Hari