Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang berusia 41 tahun. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada musim semi 1999 dan mulai mengklarifikasi fakta tentang Dafa segera setelah penganiayaan dimulai. Pada awalnya, kami terutama membagikan brosur.
Pada hari sabtu pagi yang indah, tanggal 9 November 2019, para praktisi Falun Dafa berkumpul bersama di Taman Nasional Ramat Gan, sebuah taman umum yang besar berlokasi di kota Ramat Gan, Israel.
Seorang penduduk Kota Jingzhou, Provinsi Hubei baru-baru ini meninggal dunia saat menjalani hukuman penjara karena keyakinannya pada Falun Gong. Usianya 67 tahun.
Praktisi Falun Dafa dari Hawaii diundang untuk berpartisipasi dalam Pawai Liburan Waikiki pada tanggal 29 November 2019. Pawai tahunan yang populer diadakan pada hari Jumat setelah hari Thanksgiving, merayakan hari libur nasional, dan dengan khidmat memperingati mereka yang kehilangan nyawa selama serangan di Pearl Harbor. Ribuan orang berjajar di Kalakaua Avenue, dekat pantai Waikiki – tempat tujuan wisata paling populer di Honolulu. Acara tahunan ini merupakan salah satu pawai terbesar di Hawaii. Praktisi berpartisipasi dalam pawai untuk pertama kalinya tahun ini.
Saya ditangkap oleh petugas Keamanan Domestik pada musim panas tahun 2017, ketika sedang berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa. Selama 15 hari penahanan, saya bertemu dengan seorang pecandu narkoba yang berusia dua puluhan.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Budaya
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)