Praktisi Falun Gong mengadakan aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Bratislava pada tanggal 22 Oktober 2020, untuk menarik perhatian pada penganiayaan terhadap Falun Gong dan... Selengkapnya
Pameran Internasional Seni “Zhen Shan Ren” (Sejati-Baik-Sabar) diselenggarakan di Galleri Öbergska di pulau Styrsö kepulauan Gothenburg di pantai barat Swedia dari tanggal 25 Juli hingga 7 Agustus 2020.
Selengkapnya
Sebuah pawai mobil dengan spanduk di atasnya perlahan melewati Pecinan Seattle beberapa kali dan mengelilingi pusat kota pada tanggal 17 Oktober. Spanduk itu bertuliskan: "PKT Berbohong, Korban yang Meninggal", "PKT ≠ Tiongkok" dan "Akhiri Partai Komunis Tiongkok”.
Selengkapnya
Ketika saya jatuh dari lantai 7 ke ruang bawah tanah sebuah bangunan yang sedang dibangun, saya mendarat di atas tumpukan batang baja, balok kayu, dan batu bata. Saya melihat batang baja menembus kulit saya dan darah berceceran di mana-mana. Namun pikiran saya sangat jernih.
Saya telah berlatih Falun Dafa selama tiga tahun. Selama berkultivasi, tidak hanya kesehatan saya yang meningkat dan pikiran saya dimurnikan, tetapi juga melenyapkan kebencian selama 20 tahun yang saya rasakan terhadap ayah.
Sudah hampir tiga tahun sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Kapan pun saya memikirkan tentang pengalaman ini, saya memahami bahwa ini adalah jalur kultivasi yang diatur Guru untuk saya, dan saya harus menghargainya.
Satu hal yang saya perjelas selama 24 tahun berlatih kultivasi Falun Dafa adalah saya percaya teguh pada Dafa dan Guru Li Hongzhi. Saya sekarang berusia delapan puluh tahun, dan terus berkultivasi dengan rajin, mengingat Guru berkata,
Saya telah membaca dan menonton beberapa platform klarifikasi fakta untuk beberapa waktu dan sering dapat mengenali beberapa komentar berasal dari praktisi Falun Gong. Saya melihat dua masalah untuk dibagikan dengan rekan praktisi.
Huang Yindi, seorang praktisi Falun Gong dari kota Jiujiang, Provinsi Jiangxi, dijatuhi hukuman empat tahun enam bulan penjara pada 17 Agustus 2016 oleh Pengadilan Distrik Xunyang. Di penjara, dia menjadi korban penyiksaan, termasuk dipaksa berdiri atau duduk dalam jangka waktu panjang, cekok makan secara paksa, serta pelecehan verbal dan penghinaan lainnya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
Media
