Ketika Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau yang dikenal dengan Virus Corona terus menyebar baik di dalam maupun di luar Tiongkok, banyak praktisi Falun Dafa telah menyadari betapa penting dan mendesaknya menyelamatkan orang-orang.
Dipenjara karena keyakinannya pada Falun Gong, seorang wanita Shandong memulai lagi mogok makan untuk memprotes penganiayaan tak lama setelah ia mengakhiri aksi sebelumnya yang berlangsung selama satu tahun.
Setelah menjalani tiga hukuman kerja paksa karena berlatih Falun Gong, seorang wanita berusia 60-an ditangkap lagi karena keyakinannya pada 28 Desember 2019.
Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV), sebuah epidemi yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, telah lepas kendali. Sekarang ada kasus yang dikonfirmasi di semua provinsi dan kota-kota tingkat provinsi di Tiongkok.
Para praktisi Falun Gong di Australia Selatan berpartisipasi dalam Parade Hari Australia tahunan di Adelaide pada tanggal 26 Januari 2020. Kelompok Falun Gong diundang untuk bergabung dalam parade akbar yang memiliki lebih dari 4.000 peserta dan menarik perhatian 40.000 penonton setiap tahun. Barisan Falun Gong mendapatkan pujian hangat dari panitia dan penonton
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Budaya
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)