“Saya tidak punya masalah dengan orang-orang Tiongkok, apakah mereka ada di sini atau di tanah air mereka. Masalah saya adalah dengan pemerintah komunis Tiongkok yang berbohong"
Selengkapnya
Praktisi Falun Gong di Hualien, Taiwan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap keyakinan mereka di Tiongkok pada tanggal 15 Maret 2020.
Selengkapnya
Selamat datang di Radio Minghui. Podcast kali ini mengenai pengalaman ... Selengkapnya
Seorang suami dan istri yang keduanya dokter di Wuhan tertular virus korona tidak lama setelah kota itu ditutup pada tanggal 23 Januari 2020. Keponakan mereka, seorang praktisi Falun Dafa yang tinggal di Amerika Utara, mendorong mereka untuk melafalkan “Falun Dafa Hao” dan... Selengkapnya
Baru-baru ini dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa Yang Yuefu, seorang warga Kota Wanyuan, meninggal dunia setelah menderita penganiayaan selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong
Ketika coronavirus Wuhan merebak, awalnya saya merasa bingung lalu cemas dan tak berdaya. Koordinator kami menyelenggarakan sesi berbagi pengalaman tepat waktu untuk bertukar pemahaman. Dari berbagi pengalaman itu, saya mengetahui bahwa praktisi setempat telah mengatur sebanyak mungkin kompleks perumahan untuk diklarifikasi fakta kebenaran tepat sebelum karantina diberlakukan.
Penjara-penjara, pusat-pusat penahanan, dan pusat pencucian otak di Wuhan telah secara aktif mengambil bagian dalam penganiayaan sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong 21 tahun silam.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
