Dua puluh tahun telah berlalu dengan cepat sejak saya pertama kali mengenal Falun Dafa. Melalui belajar Fa terus menerus dan berasimilasi dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, saya bisa secara bertahap menjauh dari kolam limbah raksasa masyarakat biasa.
Meski saya telah menjaga pikiran dan perbuatan lurus, rasa takut dianiaya lagi selalu membuat saya gentar karena siksaan yang saya alami selama menjunjung keyakinan saya. Keterikatan ini terkadang muncul ketika saya melakukan tiga hal.
Seorang pria di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, telah ditahan selama lima bulan karena menolak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya di Tiongkok sejak Juli 1999.
Makna sejarah kuno dari simbol swastika telah hilang bagi banyak orang sejak Perang Dunia Kedua. Hitler dan Nazi mengambil simbol suci ini, simbol Buddha, dan memanfaatkannya untuk menjalankan agenda jahat dan korup mereka. Tetapi swastika memiliki sejarah yang membentang ribuan tahun, jauh sebelum Nazi. Swastika telah menjadi simbol keberuntungan, alam semesta dan Buddha - simbol yang dihormati dan dipuja di banyak budaya sepanjang sejarah jutaan tahun.
Saya telah berlatih Falun Dafa sejak saya masih kecil dan sekarang saya hampir separuh baya. Guru Li, pencipta latihan ini, telah berada di samping saya sepanjang waktu, tapi saya memerlukan waktu yang lama untuk benar-benar mengerti bagaimana berkultivasi dan mencari ke dalam.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)