Proses melenyapkan keterikatan hati pada kebencian, mentalitas saing, sifat iri hati dan mementingkan diri sendiri telah menemani saya sejak saya melangkah masuk jalur kultivasi. Tetapi, setelah 20 tahun lebih, saya masih tidak bisa mengontrol diri saya saat situasi tertentu terjadi.
Putri tertua saya bekerja di Guangzhou selama bertahun-tahun. Suatu hari di bulan Februari 2016, dia tiba-tiba memuntahkan darah dan dibawa ke rumah sakit. Dokter berkata, “Anda memiliki penyakit Hepatitis B. Hati anda membesar dan memiliki tanda-tanda sirosis.”
Penjara Tailai di Provinsi Heilongjiang masih menahan Tong Mingyu meskipun kondisinya kritis. Dia telah melakukan mogok makan selama lebih dari dua tahun untuk memprotes penganiayaan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Berikut adalah dua kisah yang mengubah hidup, satu bibi saya dan yang lain seorang paman, yang keduanya sembuh dari penyakit serius dengan melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
“Kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah melampaui imajinasi kebanyakan orang. Ini adalah pemerintah yang bersedia melakukan apa pun untuk mempertahankan kekuasaannya, tidak peduli berapa banyak nyawa dikorbankan,” kata Zhang Zhenyu, mantan wartawan untuk Phoenix TV, jaringan televisi pro-Beijing yang berbasis di Hong Kong.
Saya adalah seorang praktisi muda yang telah berlatih Falun Dafa selama 11 tahun. Saya berkultivasi Dafa dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan menjelajahi misteri kehidupan. Saya telah sembuh dari semua penyakit saya setelah saya berlatih Dafa, bahkan penyakit yang telah saya derita selama bertahun-tahun. Saya juga mulai memahami arti kehidupan yang sebenarnya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)