Setiap praktisi Falun Dafa sejati telah mengalami keindahan Dafa, termasuk saya sendiri. Hari ini, saya akan berbagi cerita tentang beberapa praktisi Dafa wanita lanjut usia di sekitar saya. Saya harap anda dapat mengambil inspirasi dari mereka.
Penindasan terhadap Falun Gong di Tiongkok masih berlanjut sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan kampanye nasional menentang latihan pikiran-tubuh yang damai ini pada Juli 1999. Dikonfirmasi pada tahun 2021 bahwa 132 praktisi Falun Gong kehilangan nyawa mereka karena penganiayaan tahun itu, 1.187 praktisi (yang tertua adalah 88 tahun) dijatuhi hukuman penjara, dan 16.413 praktisi ditangkap dan dilecehkan karena keyakinan mereka.
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada Juli 1996. Sekarang, saya berusia 50-an tahun. “Virus PKT” (virus corona) berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Karena tinggal di Provinsi Hubei, saya memiliki pengalaman langsung tentang kepanikan dan penderitaan yang ditimbulkan pandemi kepada orang-orang di kampung halaman saya.
Sejak April 2020, menurut statistik yang masih belum lengkap, lebih dari 22.000 orang di lebih dari 90 negara di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam kelas Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) secara daring dan bebas biaya. Saat ini, karena kebutuhan yang terus meningkat, kelas daring telah diperluas ke dalam dua puluh bahasa, dan jumlahnya masih terus meningkat. Selama pandemi, kelas belajar daring telah memberikan pengajaran latihan kepada publik untuk meningkatkan kesehatan, menjaga kebugaran, serta meningkatkan moralitas.
Sepuluh hari sebelum Festival Qingming tahun lalu, saya menanam benih sayuran di sekitar rumah, seperti yang saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Saya menanam benih mentimun, buncis, loofah, labu kuning, paprika, dan terong. Kecuali paprika dan terong, tidak ada yang tumbuh. Saya tidak terlalu memikirkannya dan hanya menanam lebih banyak benih. Setelah seminggu, tidak ada yang tumbuh. Saya kemudian menanam benih untuk ketiga kalinya, dan sekali lagi tidak ada yang muncul setelah sepuluh hari. Jadi saya membeli benih dari toko lain ...
Saya adalah praktisi Falun Dafa muda dari Tianjin. Karena pandemi, saya tidak bisa pergi bekerja selama dua bulan. Dengan demikian, saya bisa fokus belajar Fa, menghafal Fa dan memancarkan pikiran lurus. Saya benar-benar mengerti apa itu kultivasi sejati dan mendesaknya menyelamatkan orang. Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan anda.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)