Tahun ini saya berusia 66 tahun. Selama lebih dari 20 tahun saya berkultivasi, Guru terus-menerus mengawasi saya. Saya merasa seperti tenggelam dalam cahaya Fa. Dengan tubuh yang bebas dari penyakit, saya telah mengikuti Guru sepenuhnya, mengalami kesungguhan dan karakteristik supernatural dari kultivasi.
Ada banyak ketidakpastian dalam hidup ini, dan kemalangan bisa datang kapan saja. Namun, dari zaman kuno hingga modern, selalu ada orang yang berhasil menghindari bahaya dan tetap aman. Di bawah ini adalah beberapa contoh.
Selamat datang di podcast Radio Minghui. Podcast kami meliputi berita tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok, berita-berita menarik lainnya, serta pemahaman dan pengalaman praktisi.
Ibu mertua saya memiliki tiga putri dan dua putra. Suami saya adalah anak sulung. Ayah mertua saya meninggal sebelum kami menikah. Suami dan saya menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1997. Kami mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar, dan berusaha menjadi orang baik. Kami memperlakukan orang lain dengan baik, dan menjalani kehidupan keluarga yang bahagia.
Saya berusia 75 tahun dan mulai berkultivasi Falun Dafa sejak tahun 2005. Guru Li (pencipta Dafa) memperbarui hidup saya, pada saat saya mengira kehidupan saya akan berakhir, dan itu menjadi sebuah awal baru ketika saya menempuh jalan Xiulian Dafa. Saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya yang luar biasa.
Saya bekerja sangat keras selama 16 tahun berusaha menjaga rumah tangga dan mencari nafkah. Kesehatan saya hancur akibatnya. Saya mengalami strok ringan dan penyakit jantung. Saya juga mengalami masalah leher, sakit punggung dan paru-paru. Saya sering merasa pusing dan memuntahkan darah. Ketika saya pergi ke rumah sakit, dokter tidak ingin memberikan pengobatan pada saya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)