21 Desember 1994 adalah hari yang tidak terlupakan dalam hidup saya. Sebuah kelompok yang terdiri dari 10 orang termasuk saya dan ayah, mengatasi berbagai rintangan untuk pergi ke Guangzhou menghadiri rangkaian ceramah Falun Dafa terakhir Guru Li Hongzhi di Tiongkok.
Selama puncak penganiayaan pada tahun 2001, pihak berwenang menempatkan saya dan banyak praktisi Falun Dafa di kamp kerja paksa. Wartawan berita lokal datang ke kamp untuk mewawancarai praktisi dengan tujuan menulis cerita yang mencemarkan Falun Dafa dan praktisi.
Selamat datang di podcast Radio Minghui. Podcast kami meliputi berita tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok, berita-berita menarik lainnya, serta pemahaman dan pengalaman praktisi.
Selama musim Tahun Baru Imlek, saya awalnya ragu-ragu untuk menelpon ke Tiongkok seperti biasanya. Ya, penting untuk orang-orang mengetahui apa itu Falun Dafa dan pentingnya melepaskan diri dari propaganda kebencian Partai Komunis Tiongkok (PKT). Tetapi apakah tidak sopan menelepon orang ketika anggota keluarga berkumpul untuk perayaan tahu baru?
Saya mengajar di sebuah universitas. Ada pepatah dari budaya tradisional Tiongkok, “Cendikiawan tidak bisa dihina.” Dipenuhi dengan kesombongan, saya melindungi kehormatan saya. Saya mementingkan reputasi saya dan takut kehilangan muka di depan umum. Jika ada yang memperlakukan saya dengan tidak adil, maka saya akan tanpa henti mengejar mereka.
Seorang warga Kota Guiyang, Provinsi Guizhou berusia 70-an dijatuhi hukuman tujuh tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Chen Kefang (wanita) ditangkap pada bulan November 2020 karena mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong di sebuah stasiun bus.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)