Selama Festival Seni dan Budaya Tiongkok yang baru-baru ini dirayakan di Frankfurt, Jerman, praktisi Falun Dafa, mengklarifikasi fakta tentang latihan dan penganiayaan selama 20 tahun di Tiongkok
Saya berjanji pergi ke kejaksaan setempat bersama dengan keluarga seorang praktisi untuk mencari pembebasannya. Ketika saatnya tiba, saya merasa kondisi kultivasi saya mengendur dan takut akan mempengaruhi hasil.
Berita hari ini dari Tiongkok termasuk insiden penganiayaan yang terjadi di 13 kota atau kabupaten di 8 provinsi, di mana setidaknya 15 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
Praktisi Falun Dafa dari Prancis menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Eropa yang diselenggarakan di London pada 31 Agustus 2019. Setelah mendengar salam Guru Li untuk konferensi, para peserta merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyelamatkan orang serta berkultivasi lebih baik.
Suatu hari saya pergi ke tempat belajar Fa bersama, dan mengetahui bahwa seorang praktisi, yang dulunya adalah anggota kelompok, telah ditahan selama lebih dari dua tahun. Pejabat dari rezim komunis menolak membebaskannya, meskipun dia sudah menjalani masa hukumannya. Semua orang peduli padanya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)