Ketika wabah virus corona melanda Tiongkok dan seluruh dunia, seluruh praktisi Falun Dafa mendorong orang-orang untuk melafalkan dua kalimat, “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik,” agar mereka tetap selamat di tengah bencana ini.
Praktisi Zhao Xinli dan istrinya Zhao Jinhua tinggal di Desa Tayayi, Kota Praja Tayayi, Kabupaten Laiyuan, Kota Baoding di Provinsi Hebei. Pasangan itu ditangkap dan ditahan di Kantor Polisi Kota Praja Tayayi pada 30 Januari 2020.
Berita hari ini dari Tiongkok termasuk insiden penganiayaan yang terjadi di 16 kota atau tujuh provinsi dimana paling sedikit 32 praktisi dianiaya akhir-akhir ini karena keyakinan mereka. Keberadaan salah satu praktisi saat ini tidak diketahui.
Saya tidak ingin membuat suami saya mendapat masalah jadi saya tidak pernah memberi tahu keluarganya bahwa saya berlatih Falun Dafa.
Saya adalah praktisi Falun Dafa dari Timur Laut Tiongkok. Di bawah ini adalah pengalaman saya yang terjadi pada tanggal 14 Februari 2020, saat saya pergi untuk membagikan materi klarifikasi fakta Falun Gong terkait wabah virus corona.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)