Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Dafa mengajari saya bahwa tujuan hidup adalah untuk kembali ke jati diri saya melalui kultivasi. Pandangan dunia dan pandangan hidup saya berubah secara fundamental. Sejati-Baik-Sabar menjadi prinsip panduan yang saya perjuangkan setiap hari.
Mata ketiga saya terbuka segera setelah saya mulai berlatih kultivasi Falun Dafa. Saya sangat gembira melihat Guru Li Hongzhi berdiri di samping saya di atas bunga lotus. Langit dipenuhi dengan Dewa dan Falun yang berputar (roda hukum Buddha). Saya juga melihat Guru Li Hongzhi sedang mengajar di berbagai tingkat alam semesta.
Saya mulai menghafal Fa pada tahun 1996 ketika Guru berbicara tentang bagaimana praktisi Changchun menghafal Fa. Saya tidak pernah berhenti menghafal.
Saya memiliki kehidupan yang sulit sejak saya masih kecil. Ibu saya meninggal ketika saya berusia enam tahun. Ibu tiri saya memutuskan untuk menikahkan saya begitu saya berusia 18 tahun dengan seorang pria yang juga yatim piatu. Dia sangat miskin dan memiliki temperamen yang buruk, memukul saya dan memaki saya kapanpun dia mau.
Bagaimana saya bisa mencapai kesabaran sebagai seorang kultivator? Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun, tetapi saya tidak merasa kesabaran saya telah memenuhi standar seorang kultivator. Apa yang menghalangi peningkatan saya, dan mengapa?
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)