Pusat Layanan Global untuk Mengundurkan Diri dari Partai Komunis Tiongkok berpartisipasi dalam Parade tahunan Tahun Baru Imlek di Flushing, New York, pada 5 Februari. Peserta parade sangat penuh warna dan membawa berkat Tahun Baru kepada para penonton.
Selengkapnya
Saya berusia 76 tahun, dan telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun. Semua anggota keluarga saya mendukung Dafa. Putri pertama dan ketiga saya juga berlatih Dafa. Suami saya meninggal pada tahun 1998. Dia tidak berlatih Dafa, tetapi dia selalu mendukung latihan saya. Tianmunya sudah terbuka sejak kecil. Dia melihat Fashen Guru sedang menyelaraskan tubuh para murid.
Saya merasa beruntung untuk memiliki kesempatan sekali dalam seumur hidup dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk berlatih Falun Dafa. Saya harus mengumpulkan banyak de, atau kebajikan, dalam kehidupan selanjutnya untuk bisa begitu beruntung. Saya akan selalu berterima kasih kepada Guru yang belas kasih (Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa).
Dulu, saya selalu berkonflik dengan putri saya. Saya mengatakan dia tidak penurut, dan dia menjawab bahwa saya tidak masuk akal. Saya sering berpikir: “Saya adalah ibumu, meskipun kamu secara tradisi tidak dituntut "harus mematuhi ajaran orang tua", tetapi kamu seharusnya mematuhi saya, atau menghargai saya bukan?” Sampai putri kami menikah dan sudah memiliki anak, emosi kami sering meledak ketika membicarakannya.
Praktisi Falun Gong di seluruh Tiongkok telah meningkatkan kesadaran akan penderitaan mereka selama dua dekade terakhir. Upaya mereka tidak sia-sia—banyak orang-orang Tionghoa telah melihat kekejaman hak asasi manusia yang terjadi di sekitar mereka, termasuk petugas polisi yang seharusnya melakukan penganiayaan.
Penjaga di Penjara Wanita Provinsi Shandong telah menghasut narapidana untuk menganiaya praktisi Falun Gong sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya disiplin spiritual dan meditasi kuno ini pada tahun 1999.
Praktisi Falun Gong di 36 negara baru-baru ini mempresentasikan kepada pemerintah mereka masing-masing dengan daftar terbaru pelaku yang terlibat dalam penganiayaan latihan spiritual di Tiongkok. Daftar tersebut diserahkan sekitar tanggal 10 Desember 2021, pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional. Praktisi meminta pemerintah mereka untuk melarang para pelaku dan anggota keluarga mereka memasuki negara-negara tersebut dan membekukan aset mereka.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)