Saya berusia sekitar 70 tahun dan tinggal di Provinsi Jilin. Saya mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 1997. Kesehatan saya meningkat pesat setelah berkultivasi. Misalnya, saya tidak bisa menjaga jari saya tetap lurus karena bertahun-tahun bekerja di pertanian, dan saya juga tidak bisa meluruskan punggung saya. Yang mengejutkan saya, jari-jari dan punggung saya lurus setelah 2 bulan berkultivasi.
Di antara praktisi yang saya kenal, beberapa dijatuhi hukuman dan masih menderita di penjara hari ini, ada yang terpaksa tinggal jauh dari rumah atau pindah ke luar negeri melarikan diri dari penganiayaan, ada beberapa dianiaya sampai mati. Ketika memikirkan mereka, air mata terus mengalir di wajah saya.
Saya ingin berbagi beberapa pemikiran dan pemahaman saya setelah membaca artikel “Lenyapkan Konsep Manusia dan Melangkah di Jalan Dewa” yang diterbitkan di Minghui.org.
Saya berusia 60-an tahun. Saya mulai berlatih sepuluh tahun yang lalu ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa sangat parah. Saya melihat bahwa praktisi di sekitar saya semuanya adalah orang baik, dan bertahan dalam keyakinan mereka meskipun ada penindasan dan penganiayaan yang kejam. Saya menjadi penasaran dan menghormati Falun Dafa, dan memutuskan untuk berlatih. Sekarang, saya tahu bahwa Guru kita yang baik hati yang menghubungkan saya dengan Dafa.
Sebelum berlatih Falun Dafa, saya suka makan kepompong ulat sutra, direbus atau digoreng, dan ternyata sangat enak. Setelah saya mulai berlatih suatu malam dalam mimpi, saya takut melihat ratusan ulat sutra hijau merayap di langit-langit di atas kepala saya. Jantung saya masih berdebar kencang setelah saya bangun. Saya mengerti bahwa Guru memberi tahu saya bahwa sudah waktunya untuk menghilangkan keterikatan memakan kepompong jadi saya berjanji untuk tidak memakannya lagi. Saya juga menyadari itu mengambil nyawa.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Budaya
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)