Saya tinggal di daerah pedesaan dan mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Suami saya telah menanam pohon persik selama bertahun-tahun, dan pohon kemiri kami mulai berbuah tahun lalu.
Pandemi COVID merebak pesat di daerah saya sebelum Tahun Baru Imlek. Setidaknya ada satu orang di setiap keluarga tertular virus. Di beberapa keluarga, semua orang terjangkit COVID.
Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 13 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana setidaknya 36 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
Saya dulu menderita sejumlah penyakit, seperti cedera punggung bagian bawah, ketegangan otot, dan sinusitis telinga. Saya dirawat oleh berbagai dokter tetapi tidak ada yang bisa membantu. Saya pun menyerah terhadap semua perawatan itu dan pada akhirnya saya hanya mengandalkan obat-obatan saja. Istri saya begitu khawatir terhadap kesehatan saya.
Setelah pandemi tiba-tiba merebak dua tahun lalu, praktisi semakin menyadari pentingnya dan urgensi tanggung jawab mereka. Secara lokal, pemerintah memblokir jalan dan lingkungan kami tetapi mengalokasikan waktu bagi kami untuk pergi berbelanja. Saya mengambil kesempatan ini untuk pergi bersama praktisi.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)