Empat belas praktisi membahas pengalaman kultivasi mereka di konferensi tersebut, termasuk bagaimana mereka mencari ke dalam, melepaskan gagasan manusiawi, kembali ke nilai-nilai tradisional, dan mengatasi kesulitan untuk membantu meningkatkan kesadaran.
Selengkapnya
Praktisi berbagi kisah menyentuh dalam perjalanan mereka membantu orang mengenal Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan PKT.
Selengkapnya
Selama Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Selandia Baru 2025 di Auckland pada tanggal 2 November 2025, lima belas praktisi menjelaskan bagaimana mereka mengikuti prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) untuk terus meningkatkan diri. Seiring mereka... Selengkapnya
"Hampir membuat saya tak bisa berkata-kata," kata seorang pengawas kota yang menghadiri pemutaran film tersebut. "Saya tidak percaya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap Falun Gong. Ini adalah kekejaman politik dan spiritual, mirip dengan Holocaust."
Saya membaca artikel bahwa sebagian anak-anak muda Amerika meyakini rakyat Tiongkok memiliki kebebasan berkeyakinan. Sebagian dari mereka bahkan mengunduh aplikasi ponsel Tiongkok Xiaohongshu (RedNote dalam Inggris) atau Weibo. Saya melarikan diri dari Tiongkok untuk hidup di masyarakat bebas.
Cheng Huaigen dari Kota Chengdu berhasil melewati situasi sulit setelah berlatih Falun Gong pada tahun 2006. Pada 13 Mei 2015, ia memasang spanduk di lingkungannya yang bertuliskan "Dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar." Ia kemudian diculik, dijatuhi hukuman
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Penganiayaan
Berita & Peristiwa
Perspektif
Budaya
Karma & Kebajikan
Tentang Dafa
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
Media
