Image for article Teguh Berkultivasi dan Menyaksikan Keajaiban

Saya mulai merenungkan masalah hidup dan mati di masa remaja saya dan mencari Jalan dalam agamaBuddha, agamaTao dan Kristen selama usia dua puluhan. Saya mencari ajaran tulen dan mengunjungi berbagai tempat. Jalannya panjang, namun pada akhirnya, saya menjadi orang yang semakin buruk dan tidak lagi murni. Saya bergumul dengan moralitas, dan konsep pascakelahiran saya menang. Saya tidak bisa benar-benar mengubah hati saya.

Image for article Ibu dan Putri Ditahan Selama Tiga Minggu Karena Keyakinannya

Seorang ibu dan putrinya di Kota Dongying, Provinsi Shandong telah ditahan selama lebih dari tiga minggu karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Keluarga mereka sedang dalam proses mengajukan pengaduan ke polisi karena melanggar prosedur hukum dalam menangani kasus mereka, dan menuntut pembebasan mereka.

Image for article Wanita Lansia dan Putranya Menentang Kampanye Pelecehan “Sapu Bersih”

Zhou Yuzhu, hampir berusia 80 tahun, dari Kabupaten Yitong, Provinsi Jilin, telah berlatih Falun Gong selama lebih dari 20 tahun. 

Image for article Saya Mengatur Ulang Titik Awal untuk Menyangkal Penganiayaan

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tanggal 1 Maret 2016. Selama lebih dari lima tahun, jiwa dan raga saya seperti terlahir kembali. Itu adalah penyelamatan belas kasih Guru Li Hongzhi yang membantu saya melewatinya sampai hari ini.

Image for article Kultivasi Tidak Sesulit yang Dibayangkan Ketika Kita Mengikuti Apa yang Guru Katakan

Sejak hari itu, pada tahun 1997 ketika saya mulai berlatih Falun Dafa dan memahami pentingnya ajaran Guru, saya bersumpah kepada Guru dalam hati bahwa saya akan mengikuti Guru dan kembali ke rumah saya yang sebenarnya. Pemahaman saya setelah lebih dari 20 tahun berkultivasi adalah: percaya pada Guru dan Fa, berkultivasi berdasarkan Fa, mengukur setiap pikiran dan tindakan dengan standar Fa, dan melakukannya dengan teguh berdasarkan Fa. Tidak peduli berapa banyak kesulitan dan rintangan yang ada di jalur kultivasi, saya hanya ...

Image for article Mulut Pria Hubei Dijejali Selang Karet, Tidak Dapat Berbicara di Hari-Hari Terakhirnya

Ketika Li Dayao meninggal, keluarganya baru mengetahui bahwa mulutnya dijejali selang karet dan semua giginya telah copot, yang membantu menjelaskan mengapa dia tidak bisa berbicara, tetapi terus menangis di hari-hari terakhirnya.

Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)

Artikel Terbaru

Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)