Saya menyiapkan sarapan seperti biasa pada suatu pagi. Ketika keluarga saya datang untuk makan, putri saya memperhatikan bahwa beberapa hidangan adalah makanan sisa dari hari sebelumnya. Dia bergumam dengan suara pelan, "Tidak ada hidangan baru hari ini."
Liu pergi keluar, seperti biasa, untuk membangkitkan kesadaran tentang kebenaran Falun Gong dan penganiayaan meskipun saat itu musim dingin yang keras.
Sudah 22 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok memulai penganiayaan terhadap Falun Gong dan mantan kepala rezim pada waktu itu, Jiang Zemin (mantan ketua partai komunis), memerintahkan agar “Falun Gong dilenyapkan dalam tiga bulan.” Praktisi telah bekerja tanpa lelah sejak saat itu untuk berbagi kebaikan Falun Gong dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan, termasuk kepada mereka yang menganiaya.
Merebaknya pandemi menunjukkan kepada kita betapa mendesaknya untuk menyelamatkan orang-orang yang masih tertipu oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok). Kita selaku praktisi Falun Dafa memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan orang-orang ini dalam waktu yang terbatas. Menyadari hal ini, saya telah pergi keluar dengan anggota keluarga saya (rekan praktisi) setiap hari untuk memberi tahu orang-orang tentang fakta Falun Dafa selama pandemi.
Saya selalu menggunakan cara konvensional orang biasa untuk menganalisis konflik untuk menentukan siapa benar atau salah. Tanpa memahami akar penyebab di balik konflik dan masalah dari sudut pandang yang tinggi, saya tidak dapat hasil yang positif. Melalui belajar Fa dan membaca artikel berbagi pengalaman rekan kultivator di situs web Minghui, saya menyadari bahwa sangat penting bagi kultivator Dafa menggunakan standar tingkat tinggi untuk memahami semua masalah dan konflik.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)