Penduduk Selandia Baru memperingati Waitangi Day sebagai hari libur nasional yang jatuh pada 1 Februari setiap tahun. Dari hari Sabtu, 30 Januari hingga hari Senin, 1 Februari 2021, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang terjadi di Tiongkok, praktisi Falun Gong menggelar aktivitas di dua kota wisata utama di Pulau Utara, Taupo dan Rotorua.
Selengkapnya
Saya ingin membagikan pengalaman dengan anda terkait bagaimana saya menyingkirkan keterikatan iri hati. Guru berkata, “Jika sifat iri hati tidak disingkirkan tidak akan memperoleh buah sejati, mutlak tidak akan memperoleh buah sejati.” (Ceramah Tujuh, Zhuan Falun)
Saya belum memahami dengan jelas makna melepas dalam kultivasi—mengapa saya harus melepas? Saya hanya tahu sedikit tentang hal itu. Begitu saya membaca kisah agama Buddha tentang Raja Shibi yang memotong dagingnya untuk ditukarkan dengan nyawa merpati, barulah saya sedikit memahaminya.
Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan Hong Kong (FEHD) melecehkan praktisi Falun Gong pada tanggal 29 Januari, hampir satu bulan setelah Asosiasi Pemuda Hong Kong (sebuah kelompok di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok) dibubarkan pada tanggal 31 Desember 2020. Praktisi di Hong Kong telah mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan kepada penduduk dan turis dengan mengadakan kegiatan di tempat terbuka, sejak penganiayaan dimulai pada tahun 1999.
Seorang ayah dari dua orang anak yang masih kecil, baru-baru ini dijatuhi hukuman dua tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah metode kultivasi dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Ketika saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998, keluarga saya sangat mendukung. Suami saya bahkan membaca Zhuan Falun sekali dan menyadari bahwa itu adalah buku yang mengajarkan orang untuk menjadi baik.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)