Selama beberapa dekade terakhir berkultivasi Falun Dafa, Guru selalu melindungi kami. Pada saat yang sama, bantuan dari rekan-rekan praktisi juga penting untuk memastikan kita tetap berada di jalur yang diatur oleh Guru.
Kanker lambung adalah salah satu kanker yang paling umum di seluruh dunia, dan Tiongkok menjadi salah satu negara dengan tingkat dan kematian tertinggi.
Banyak orang di Tiongkok saat ini menjalani kehidupan yang melelahkan karena mereka berjuang demi uang, nama, dan status. Mereka lupa ada lebih banyak hal dalam kehidupan daripada mengejar kepentingan materi tanpa akhir. Bagaimana cara keluar dari situasi ini? Mari kita lihat dulu sebuah cerita kuno.
Saya sedang mempersembahkan dupa kepada Bodhisattva pada suatu pagi yang cerah di awal musim semi tahun 1997, ketika tetangga saya, Shen, berdiri di depan pintu saya dan berkata kepada saya: “Orang-orang tidak lagi menyembah Buddha, mereka malah berkultivasi menjadi Buddha.”
Perasaan umum saya setelah membaca artikel “Ucapan Tulus bagi Praktisi yang Terlibat dalam Pendukung Teknis Klarifikasi Fakta” adalah bahwa banyak praktisi memiliki kecenderungan kuat untuk mengandalkan orang lain dalam hal masalah teknis.
Saya mendapat banyak manfaat sejak mulai berlatih Falun Dafa. Kesehatan saya membaik dan keluarga menjadi harmonis. Saya rajin bekerja dan tidak lagi menjadi orang yang pemilih atau kompetitif. Saya dapat memikirkan orang lain sebelum diri sendiri dalam segala hal yang saya lakukan. Hubungan saya dengan kerabat dan teman berubah menjadi lebih baik. Studi dan pekerjaan anak-anak saya juga berubah menjadi lebih baik. Secara tidak sadar saya membentuk konsep: Sejak berlatih Falun Dafa, semuanya harus baik dan berjalan lancar.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)