Praktisi Falun Dafa melanjutkan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di tempat-tempat indah setelah pembatasan akibat pandemi dihentikan pada bulan Juli.
Selengkapnya
Seorang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong baru-baru ini dijatuhi hukuman empat tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.
Saya ditangkap, dijatuhi hukuman, dan dipenjarakan setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada 20 Juli 1999.
Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 13 kota atau kabupaten di 7 provinsi, di mana setidaknya 15 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.
Saya adalah praktisi Dafa yang berusia 53 tahun. Saya seorang pendiam, sangat berhati-hati, dan sering pasif saat berbicara dengan orang lain. Ketika mengklarifikasi fakta, meskipun saya bisa berinisiatif untuk berbicara dengan orang lain, ketika pihak lain mengatakan ketidakpercayaan atau hal-hal tidak menyenangkan lainnya, saya tidak dapat menanganinya dengan baik, bukan berusaha meyakinkan orang, tetapi pergi dengan diam-diam, meskipun tujuannya adalah untuk melindungi Dafa dan menyelamatkan orang, tetapi efek yang ditimbulkan tidak baik.
Saya tinggal di pedesaan dan telah berlatih Falun Dafa selama 22 tahun. Saya seorang kontraktor perbaikan rumah di usia akhir 50 tahun dan selalu berusaha menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Misalnya, saya selalu berusaha membantu klien mendapatkan hasil terbaik dengan biaya paling murah.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)