Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam acara Remote Community Center Hiroshima Live 2021 pada 21 November 2021, dan memperkenalkan Falun Gong.
Selengkapnya
Saya merasa waktu telah didorong lebih cepat sejak awal tahun 2020. Begitu banyak hal terjadi setiap hari, yang sangat sulit ditahan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berbuat lebih baik untuk layak menyandang gelar pengikut Dafa.
Saya adalah seorang praktisi muda Falun Dafa yang tinggal di Tiongkok. Saya mengalami perubahan besar dalam hal nama dan keuntungan setelah saya mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2017. Saya bekerja di sekolah menengah sebagai bagian dari pencarian bakat khusus untuk guru-guru dengan gelar Ph.D. Saya berharap untuk dihormati oleh para pemimpin sekolah dan rekan kerja, tetapi ternyata tidak berjalan dengan baik.
Selama persidangan kasus terhadap seorang wanita dari Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, karena keyakinannya pada Falun Gong, pengacaranya menuduh pihak berwenang memaksakan penganiayaan politik pada klien mereka sambil mengabaikan tugas mereka untuk melayani keadilan.
Saya berusia 78 tahun dan telah tinggal di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, selama lebih dari 60 tahun. Pada tanggal 20 Juli 2021, hari saat banjir besar terjadi, saya membantu delapan orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Meskipun saya menghadapi beberapa bahaya, seseorang selalu datang untuk membantu saya di saat-saat kritis. Saya tahu bahwa Guru pasti telah melindungi saya. Saya ingin berbagi cerita pada hari itu.
Untuk mempertahankan pengaturan mereka, kekuatan lama terus mengganggu Pelurusan Fa Guru: mereka telah mencemarkan nama baik Guru dan Dafa, menganiaya kita, dan secara serius mengganggu upaya untuk menyelamatkan kehidupan. Dalam membaca Fa dan berkultivasi selama masa-masa sulit, kebanyakan dari kita, sebagai praktisi, telah mencapai pemahaman yang jelas tentang apa yang telah terjadi dan dengan jelas memahami misi kita.
Saat Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengintensifkan tekanan terhadap Taiwan, Dewan Urusan Daratan (MAC (Mainland Affairs Council)) di Taiwan mengeluarkan pernyataan pada 23 November untuk mengutuk ancaman PKT. Bergantung pada situasi, badan tersebut mengatakan siap untuk mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan, termasuk menerapkan daftar pelaku kejahatan terhadap hak asasi manusia dan melarang mereka masuk ke negara tersebut. Rincian lebih lanjut diharapkan akan dirilis minggu depan.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)