Saya baru saja mulai berlatih Falun Dafa ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan kampanye nasional untuk melarang latihan pada Juli 1999. Meskipun saya tidak mengerti mengapa PKT melakukan itu, saya tidak lagi membaca buku-buku Dafa dan berhenti berlatih.
Saya praktisi Falun Dafa berusia 70-an tahun dan mulai berkultivasi pada tahun 1997. Falun Dafa adalah apa yang saya cari dalam hidup saya. Saya sangat menghargai kesempatan untuk berkultivasi. Awalnya, saya tidak bisa membaca semua huruf dalam buku Zhuan Falun. Namun, di bawah bimbingan belas kasih Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa), saya mempelajari semua huruf.
Seorang guru di Kota Gaozhou, Provinsi Guangdong, diadili karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Seperti kata pepatah, "Macan tutul tidak dapat mengubah bintiknya." Sangat sulit untuk mengubah karakter seseorang bahkan jika orang tersebut berusaha sangat keras. Saya ingin menceritakan bagaimana Falun Dafa mengubah saya dari seorang gadis pemberontak dan istri pemarah menjadi seseorang yang selalu memperhatikan orang lain.
Sebagai praktisi Dafa, kita tidak boleh menempatkan diri kita dalam pola pikir dianiaya. Ketika pejabat pemerintah dan polisi datang ke rumah untuk mengganggu saya, saya mengklarifikasi fakta kepada mereka dan mencoba untuk membangunkan kembali kebaikan mereka.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)