
Seorang turis Jepang di pemberhentian terakhir perjalanannya—Swedia—berkata, "Saya sangat beruntung bisa mempelajari hal-hal penting di sini dan menemukan praktik tradisional Tiongkok kuno yang begitu damai."

Diyakini bahwa PKT telah secara komprehensif meningkatkan penganiayaan terhadap Falun Gong sejak 2024, menggunakan kecerdasan buatan dan sarana teknologi lainnya dalam penangkapan skala besar di Tiongkok, dan meningkatkan operasi penindasan transnasional.

Aksi untuk mengunkap penganiayaan terhadap Falun Gong selama 26 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok, dan penindasan transnasionalnya, didukung oleh berbagai pejabat pemerintah Inggris.

Seorang anggota parlemen menulis: "Selama lebih dari dua dekade, praktisi Falun Gong telah dianiaya, dipenjara, disiksa, dan dalam banyak kasus dibunuh, hanya karena menjalankan keyakinan damai yang tidak dapat dikendalikan oleh Partai Komunis."

Para pejabat terpilih dan tokoh penting lainnya menulis surat kepada praktisi Falun Dafa di Inggris untuk mengecam penganiayaan tersebut dan memuji para praktisi atas keyakinan mereka yang teguh dan aksi damai dalam mengecam kebrutalan PKT.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)


Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)



Topik Utama

