Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Wuppertal, North Rhine-Westphalia di Jerman barat, pada 26 September 2020. Mereka memperagakan latihan gerakan dan mengumpulkan tanda tangan yang menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok.
Selengkapnya
Dunia berubah secara dramatis tahun ini setelah virus corona merebak di Tiongkok dan kemudian menyebar ke hampir 200 negara dan wilayah. Penanganan yang salah oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap pandemi telah memungkinkan banyak orang dan pemerintah untuk mengetahui sifat aslinya.
Beberapa tahun yang lalu, seorang praktisi kehilangan banyak darah ketika sedang menstruasi. Gejala ini mulai terjadi lebih sering. Dia mengatakan bahwa hal yang sama telah terjadi pada ibu dan saudara iparnya, dan rahim mereka harus diangkat.
Seorang wanita berumur 56 tahun di Kota Kunming, Provinsi Yunnan dihukum 3,5 tahun sekitar bulan April 2020 karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah menjadi target Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Sifat kebuddhaan seseorang adalah bajik, terwujud berupa belas kasih, memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu, sanggup menanggung penderitaan.
Setelah menikah pada tahun 2006, saya pindah ke kota tempat tinggal saya saat ini. Sekarang saya bekerja di sebuah perusahaan asing sebagai penerjemah.
Saya kehilangan pekerjaan saya selama pandemi virus corona. Saat saya sedang mencari sebuah pekerjaan, saya melihat sebuah poster di sebuah papan perekrutan karyawan. Poster itu bertuliskan, “Partai Komunis Tiongkok mengfitnah Falun Gong, dan mengarang segala jenis alasan untuk menganiaya para praktisi Falun Gong.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)