Pada 13 Mei 1992, Guru Li memulai kelas pengajaran pertama Falun Dafa di Sekolah Menengah No. 5 Changchun. Saat itu saya adalah salah satu muridnya dan saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 28 tahun sejak saat itu.
Seorang tukang pangkas rambut berusia 50-an menjalankan usahanya di pasar terbuka yang saya kunjungi bersama rekan praktisi. Kami mulai memberitahunya mengenai Falun Dafa. Dia memberi tahu kami bahwa sudah sepuluh tahun lebih sejak seorang praktisi pertama kali menjelaskan fakta mengenai Dafa kepadanya. Dia telah mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi pemudanya.
Pemilu AS menemui jalan buntu. Sebagai seorang pengikut Dafa, saya dengan jelas memahami bahwa ini adalah pertarungan antara kebaikan dan kejahatan dan penting untuk lebih banyak memancarkan pikiran lurus melenyapkan kejahatan di dimensi lain. Saya juga terus mengingatkan diri agar tidak terpengaruh oleh situasi yang kacau dan selalu berubah dan hanya fokus melakukan tiga hal dengan baik.
Pada Hari Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Internasional, 27 Oktober, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengeluarkan siaran pers yang menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat untuk kebebasan beragama dan berkeyakinan, serta mengkritik penganiayaan agama dan keyakinan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Seorang warga Kota Wuxue, penduduk Provinsi Hubei meninggal setelah dua minggu dipenjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)