Pada tanggal 10 Desember 2020, Hari Hak Asasi Manusia Internasional semakin dekat, praktisi Falun Dafa Jerman mengadakan acara di Munich untuk mengekspos kekejaman hak asasi manusia Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Selengkapnya
Saya seorang petani yang hidup di pinggiran kota Hunan, Tiongkok. Suami pertama saya meninggal dunia dua puluh tahun lalu. Saya ditinggal dengan dua anak yang masih kecil dan hutang besar.
Selengkapnya
Saya membeli sebuah kipas angin listrik kecil pada tanggal 15 Juli 2015, namun kabel colokan listriknya terlalu pendek. Sekitar jam 4 sore hari itu, saya menemukan sebuah soket sambungan kabel tua dan memutuskan untuk memasang kipas kecil. Untuk menguji panjangnya, pertama-tama saya mencolokkan sambungan kabel tua itu ke stop kontak, dan saya menarik ujung lainnya ke posisi yang saya butuhkan.
Putra sepupu saya mengalami serangan epilepsi tak lama setelah lahir dan kemudian didiagnosis menderita cerebral palsy (kelumpuhan otak). Orang tuanya bepergian kemana-mana, menghabiskan banyak uang untuk mencari kesembuhan putranya.
Sehubungan dengan pemilu A.S, melalui diskusi di antara rekan praktisi, kami menyadari betapa mendesak dan pentingnya memancarkan pikiran lurus untuk mendukung Trump. Atas dasar pemikiran melakukan tiga hal dengan baik, kami harus mulai memancarkan pikiran lurus secara kolektif dari jam 8 hingga 9 tiap malam, dan melakukannya terpisah secara estafet untuk mencakup 24 jam dalam sehari.
Selama era ledakan informasi, bisa jadi agak menantang untuk membedakan yang baik dari yang jahat dan mencari kebenaran dalam sejumlah besar informasi yang diterbitkan oleh media berita tradisional dan yang diposting di media sosial.
Selama pertengahan November 2020, saya telah membagikan sejumlah berita fakta mengenai kecurangan pemilu dan persidangan publik di akun Facebook. Tujuan saya adalah untuk mendorong kaum “mayoritas pasif” agar terus memiliki harapan.
Situasi baru-baru ini terkait pemilu AS telah menggerakkan hati banyak orang, termasuk pengikut Falun Dafa. Pertempuran antara kebaikan dan kejahatan tampaknya berada di jalan buntu, dengan berita baik dan buruk bercampur-aduk secara bersamaan.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
Media
