Suatu hari saya pergi ke rumah seorang rekan praktisi, dan menyadari bahwa dia menggunakan tinta printer yang keliru. Saya memberi tahu koordinator mengenai hal itu, dan dia menyuruh saya untuk mengganti tintanya dengan yang tepat.
Saya adalah seorang siswa SMA di tahun 1999 ketika saya membaca buku Zhuan Falun untuk pertama kalinya. Persis seperti yang Guru katakan: “Kenyataannya, hal tersebut adalah sesuatu yang tersembunyi di dalam hati anda, seperti sebuah steker listrik: Pada detik steker itu dihubungkan, anda mendapatkan listrik” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Kanada”)
Ketika virus korona menyebar ke seluruh Tiongkok, sebagian besar kota dikarantina. Orang-orang punya waktu untuk merenung dan bertanya seperti, "Mengapa wabah ini terjadi?" "Mengapa itu dimulai di Wuhan?" "Mengapa virus hanya membunuh sebagian orang, tidak semua ?" "Apa nilai uang dan nama di hadapan wabah?"
Saya telah menjadi seorang praktisi Falun Dafa selama 22 tahun. Ketika saya pertama kali berkultivasi saya cukup rajin, namun berangsur-angsur saya mengendur.
Saya seorang wanita tua usia 70-an dan tinggal di daerah pedesaan. Saya buta huruf sebelum berlatih Falun Dafa, tetapi Guru Li Hongzhi, pencipta latihan, membuka kebijaksanaan saya. Sebagai hasilnya, saya dapat membaca lengkap buku-buku Falun Dafa, mengoperasikan komputer dengan terampil, menjalankan tempat produksi materi klarifikasi fakta dan menggunakan ponsel untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.
Saya sangat tersentuh ketika membaca artikel berbagi pengalaman oleh seorang rekan praktisi (dalam bahasa inggris), “Wuhan Practitioner Calls for More Truth-clarification Calls to People Locked Down in Epicenter of Coronavirus,” dan catatan dari editor Minghui.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)