Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Minghui, setidaknya tiga belas praktisi Falun Gong di Kota Wuhan, Provinsi Hubei ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak di bulan September dan Oktober 2021.
Apa yang disebut operasi “sapu bersih" oleh partai jahat terhadap praktisi Falun Gong sebenarnya adalah pelecehan dan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Personel komunitas dan petugas polisi dari seluruh negeri mendatangi rumah pengikut Dafa.
Saat berlatih latihan kedua Falun Dafa dengan praktisi lain, dia mengingatkan saya perlu mengendurkan bahu daripada menegangkannya. Saya kemudian menyadari bahu saya selalu kaku ketika melakukan latihan.
Suami saya meninggal diusia muda, dan saya harus membesarkan empat orang anak sendirian. Saya tidak memiliki pekerjaan tetap, dan mempunyai kehidupan yang sangat sulit. Saya menjadi pemarah dan sering memukul dan membentak anak-anak saya. Saya sekarang berusia 78 tahun.
Saya mulai menghafal Fa pada suatu musim panas setelah lulus dari sekolah dasar. Saya mulai mengendur dalam kultivasi sehingga ketika ibu saya menyarankan agar saya menghafal Fa, saya setuju. Ibu saya tidak menetapkan tujuan khusus untuk saya dan saya menghafal sepuluh halaman per-hari. Saya selesai menghafal Zhuan Falun dalam waktu sekitar satu bulan.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)