Saya telah berkultivasi Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Sebelum berkultivasi, saya menderita berbagai penyakit dan tidak merasakan kebahagiaan dalam hidup. Berkultivasi Falun Dafa memberi saya kehidupan kedua. Saya juga mulai memahami bahwa arti hidup yang sebenarnya adalah balik ke asal kembali ke jati diri.
Saya berasal dari bekas negara komunis di Eropa, dan saya bekerja sebagai pegawai negeri. Saya mulai berlatih Falun Dafa beberapa tahun lalu. Awalnya sangat sulit bagi saya untuk melangkah maju—untuk pergi ke taman dan melakukan latihan, serta berpartisipasi dalam aktivitas yang memperkenalkan latihan dan mengklarifikasi kebenaran.
Hari ini ketika memancarkan pikiran lurus dan dalam hati melafalkan ayat “memusnahkan semua kejahatan yang merusak Dafa” (“Minghui Editorial”), saya terkejut. Ternyata titik utama dalam pemancaran pikiran lurus adalah untuk “memusnahkan semua kejahatan yang merusak Dafa,” dan di balik kata” Dafa” tidak ada kata “pengikut.”
Saya tumbuh besar di sebuah kota kecil, di sebuah keluarga biasa. Orang tua saya sering berkata bahwa saya seperti Lin Daiyu di novel klasik Dream of the Red Chamber: tenang, teduh, mulia, tapi berpikiran sempit dan mudah marah karena hal-hal sepele.
Sebagai bagian dari perayaan seratus tahun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melakukan banyak upaya untuk memuliakan dirinya sendiri, termasuk mengubah sejarah. Radio Free Asia melaporkan bahwa dalam versi terbaru dari Sejarah Singkat Partai Komunis Tiongkok, banyak tragedi yang disebabkan oleh Partai telah dihapus, seperti Lompatan Jauh ke Depan (1958 – 1960), Kelaparan Besar Tiongkok (1959 – 1961), dan Gerakan Anti-Kanan (1957 – 1959).
Pemberian sanksi kepada para pelanggar hak asasi manusia telah menjadi konsensus di antara negara-negara demokratis. Setelah AS mengesahkan Magnitsky Act pada tahun 2016, Kanada, Inggris, dan 27 negara anggota UE memberlakukan undang-undang serupa. Austria dan Jepang juga sedang melakukan hal yang sama.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)