Pada tanggal 10 Desember, Hari Hak Asasi Manusia sebagaimana diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, praktisi Falun Gong berkumpul di depan parlemen nasional (Japanese Diet) meminta para legislator berbicara tentang hak asasi manusia.
Selengkapnya
Menyelamatkan makhluk hidup adalah salah satu dari tiga sumpah tugas untuk dilakukan oleh para praktisi selama masa Pelurusan Fa.
Putra saya baru berusia tujuh tahun ketika suami saya terlibat dalam kecelakaan kerja dan meninggal. Saat itu saya telah berlatih Falun Dafa selama tiga tahun. Dibimbing oleh ajaran Guru, saya dapat melepaskan kesedihan tidak sampai menguasai saya, dan dengan tenang saya mengatur pemakaman suami saya.
Penduduk Kota Jiujiang, Provinsi Jiangxi baru-baru ini dihukum empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Seseorang melaporkan saya ke polisi ketika saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di musim semi ini. Sebuah mobil polisi akhirnya datang dan dua petugas polisi keluar dan bertanya kepada saya: "Apakah anda seorang pengikut Falun Gong?" Saya bilang: “Ya. Saya memberitahu penduduk desa bahwa dengan mengatakan 'Falun Dafa Baik', hidup mereka akan terselamatkan ketika wabah datang. Dengan cara ini mereka semua dapat selamat dari bencana besar dengan damai.”
Saya adalah praktisi Falun Dafa yang tinggal di daerah pedesaan di Provinsi Jilin, Tiongkok. Saya berusia 56 tahun ini. Saya memiliki seorang putra dan seorang putri. Keduanya telah menyelesaikan sekolah, dan putri saya sudah menikah. Saya dan suami mencari nafkah dengan menanam sayuran.
Ketika seseorang bertemu Liu Jui-dung, mereka akan berpikir bahwa dia berbicara dengan lembut, mempertimbangkan kepentingan orang lain terlebih dahulu, lembut dan baik hati. Tetapi dia tidak seperti ini sebelumnya. Dia dulunya adalah penguasa di keluarganya. Suaminya adalah karung tinjunya, dan dia adalah ibu harimau yang keras bagi anak-anaknya. Tetangganya sering berkata, “Dia cantik, tetapi memiliki temperamen yang buruk.”
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)