Pada peringatan 22 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong, praktisi Falun Gong di 37 negara menyerahkan daftar terbaru orang-orang yang berpartisipasi dalam penganiayaan di Tiongkok kepada pemerintah masing-masing. Praktisi mencari sanksi bagi pelaku oleh negara masing-masing, termasuk menolak aplikasi visa pelaku atau membekukan aset mereka di negara tersebut.
Praktisi Falun Dafa di Swiss yang berbahasa Prancis mengadakan kegiatan di depan Palais Wilson, di mana Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) berada, pada tanggal 15 Juli 2021.
Setelah sebuah acara di Jenewa pada tanggal 15 Juli, praktisi Falun Gong di Swiss yang berbahasa Perancis mengadakan kegiatan lain pada tanggal 20 Juli yang menyerukan untuk menghentikan penindasan selama 22 tahun di Tiongkok.
Praktisi Falun Gong menggelar nyala lilin di luar konsulat Tiongkok di Auckland, Selandia Baru, pada tanggal 20 Juli 2021, untuk mengenang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama 22 tahun terakhir, dan juga menyerukan kepada masyarakat Selandia Baru untuk menentang kekejaman pelanggaran hak asasi manusia Tiongkok.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juli 2021, Robert Menendez, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, mengutuk 22 tahun penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mendesak PKT untuk segera membebaskan semua praktisi Falun Gong yang dipenjara.
Pada tanggal 19 Juli 2021, Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC) dan sekelompok ratusan anggota parlemen dari 20 negara demokratis, mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang melakukan penganiayaan terhadap Falun Gong selama 22 tahun, khususnya kejahatan pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong. Mereka juga menyerukan negara-negara barat untuk membantu menghentikan penganiayaan.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)