Seorang hakim di Tiongkok baru-baru ini menyatakan keengganannya menangani kasus-kasus Falun Gong. Setelah dia menunda sidang kasus terhadap seorang praktisi Falun Gong.
Banyak praktisi Falun Dafa di Tiongkok berbagi cerita kultivasi mereka di Fahui Tiongkok ke-18 baru-baru ini. Jelas, tulus dan sederhana, kisah-kisah ini telah menginspirasi banyak praktisi di luar Tiongkok, termasuk tiga praktisi Taiwan yang ditampilkan dalam laporan ini.
Mengikuti tur komunitas pada November 2000, kami pergi ke Taoyuan untuk mendaki gunung. Saya hanya berjalan sebentar, dan saya merasa sangat berat. Seorang kakak laki-laki di dalam mobil yang sama berkata, "Falun Dafa sangat bagus. Dafa membuat saya mampu berjalan dengan ringan seperti melayang."
Pada tahun 2008, menggunakan Olimpiade Beijing sebagai alasan untuk meningkatkan penganiayaan, PKT (Partai Komunis Tiongkok) menangkap banyak praktisi Falun Dafa setempat. Untuk jangka waktu tertentu daerah kami berada dalam teror ketakutan. Namun, di bawah pengaturan belas kasih Guru, kami bekerja sama untuk menargetkan penanggung jawab utama. Setelah kami mengungkap kejahatannya dalam menganiaya praktisi, dia tiba-tiba mengundurkan diri. Ini mengejutkan PKT dan memperlambat penganiayaan. Selama proses ini, ada banyak “kebetulan” yang mendorong dan membantu kami.
Pada Agustus tahun ini, saya ditangkap dan ditahan secara ilegal karena berlatih Falun Dafa. Situs web Minghui mempublikasikan informasi petugas polisi yang terlibat, termasuk nama dan nomor telepon mereka. Beberapa praktisi di luar negeri kemudian menelepon para pelaku dan mendesak mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Seorang petugas merekam panggilan telepon yang dia terima dari seorang praktisi Taiwan. Panggilan itu berlangsung lebih dari 10 menit. Petugas meminta saya untuk mendengarkannya.
Saya berlatih Falun Dafa mulai tahun 2007, dan saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru Li (pencipta Dafa). Saya mulai berlatih karena kesehatan saya yang buruk. Mertua saya yang sudah lansia tinggal bersama kami, saya harus memasak tiga kali setiap hari dan membantu menjaga toko. Suami saya adalah anak yang penurut, mendahulukan kepentingan orang tuanya. Saya yang memiliki kepribadian introvert selalu diam saat disalahkan. Ketika kesehatan saya menurun, saya mencoba semua jenis resep obat, pergi ke rumah sakit, bahkan ...
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)