Ketika pandemi virus corona merebak di Wuhan pada awal 2020, dua hingga tiga ratus orang di Penjara Wanita Provinsi Hubei terinfeksi virus dan para tahanan dipindahkan ke berbagai lokasi untuk dikarantina.
Selengkapnya
Kita semua tahu pentingnya belajar Fa. Namun, keadaan beberapa praktisi ketika mereka membaca ajaran tidak begitu baik. Beberapa tidak fokus pada kata-kata, sementara yang lain menjadi sangat mengantuk sehingga mereka bahkan menjatuhkan buku.
Ketika saya pulang dari restoran saya di tengah malam pada tanggal 6 Maret tahun ini, rumah saya berantakan. Saya menyimpan mainan, mengepel lantai, dan merapikannya sampai pukul 03:00 dini hari. Kemudian, saya bergabung dengan latihan bersama global dan melakukan lima perangkat latihan. Saya memancarkan pikiran lurus pada pukul 06:00 dan pergi tidur pada pukul 06:30. Saya bangun pada pukul 09:30 dan bergegas ke restoran saya untuk memulai persiapan hari itu.
Sudah dua tahun sejak saya kembali dari penjara tempat saya ditahan karena penganiayaan Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Segala sesuatu yang terjadi di masa lalu sangat jelas dalam pikiran saya dan saya memiliki banyak hal untuk dikatakan. Oleh karena itu, saya menyusun artikel ini untuk dibagikan kepada rekan-rekan praktisi, dengan harapan dapat membantu orang lain dengan membagikan apa yang saya dapatkan.
Ketika artikel baru Guru “Sadarlah” diterbitkan, saya membacanya berulang kali. Saya merasakan betapa mendesaknya pelurusan Fa dan juga merasa lega terkait vaksinasi.
Meskipun saya telah dipenjara atau ditahan di pusat penahanan selama lebih dari 20 tahun, ketika saya masih memiliki pikiran lurus untuk menyelamatkan orang, belas kasih Guru yang besar dan kekuatan Dafa akan muncul.
Lagi-lagi saya melewati rintangan karma penyakit, terlihat seperti penyakit lama yang saya derita 11 tahun silam sebelum memperoleh Fa. Saat itu, saya pikir telah berhasil melewati rintangan, saya pun sudah lupakan, tak terduga kekuatan lama memanfaatkan kesempatan bersembunyi di dalamnya, dan tentunya saya lah penggagasnya, saya terus saja memelihara keterikatan hati, tidak benar-benar meningkat dalam Fa. Oleh karenanya, barulah penderitaan ini muncul tiba-tiba.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)