Kasus Kematian
Ringkasan
Sedikitnya
praktisi dikonfirmasikan telah meninggal dunia dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Nama-nama mereka ada di dalam daftar di bawah ini. Link dirujuk ke ringkasan data statistik, juga ke ringkasan singkat untuk masing-masing kasus kematian yang telah dikonfirmasikan dalam daftar. Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat ketat menutupi data-data penganiayaan, jadi ribuan kasus kematian lainnya masih belum terkonfirmasi. Saat fakta kebenaran terungkap dan jumlah akhir di data di tahun-tahun mendatang, total angka kematian dan korban lainnya akan sangat tinggi.
Sebagai contoh, laporan independen yang disusun oleh dua warga negara Kanada terkemuka (David Kilgour, Anggota Parlemen Kanada dengan masa jabatan terlama dan mantan Menteri Luar Negeri untuk Asia Pasifik, serta David Matas, seorang pengacara hak asasi manusia dikenal akan karyanya yang berhubungan dengan bencana buatan Manusia). Kesimpulan dalam laporan itu sangat mengejutkan bahwa pengambilan organ massal terhadap praktisi Falun Gong telah berjalan selama beberapa tahun terakhir ini. Diduga bahwa puluhan ribu praktisi telah sengaja dibunuh untuk diambil organ mereka. Jantung, hati, paru-paru, kornea mata (dan banyak lagi), yang telah diambil dengan tidak sah dijual dengan profit yang tinggi kepada pasien transplantasi organ yang tidak menyadarinya, banyak yang berasal dari luar Tiongkok. Sementara itu, tubuh dari praktisi yang dibunuh secara diam-diam dan cepat dikremasi untuk menghancurkan bukti. (Bloody Harvest - Revised Report into Allegations of Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China –Judul dari laporan independen itu telah disusun menjadi buku dan sudah diterbitkan– http://organharvestinvestigation.net/)
Penganiayaan terhadap Falun Gong menjangkau hampir ke seluruh negara, dengan kematian terkonfirmasi di hampir setiap provinsi, wilayah otonomi dan kota setingkat provinsi Tiongkok.
Selain kasus kematian ini, lebih dari 100.000 praktisi telah dihukum di kamp kerja paksa. Banyak sekali praktisi dengan kesehatan jiwa yang prima dikurung di rumah sakit jiwa, dipukuli dengan brutal, dan dibius dengan obat anti psikotik agar menurut. Sejumlah besar praktisi telah dipaksa menjalani kelas cuci otak yang terencana untuk memaksa mereka melepaskan kepercayaan. Puluhan ribu telah ditahan, dikurung dan/atau dipenjara.
Penyiksaan tersebar luas dan sistematis, diperintahkan oleh pejabat tinggi Partai Komunis untuk melenyapkan latihan ini. Polisi dan pejabat PKT di semua tingkatan secara rutin memeras sejumlah besar uang dari mereka yang diancam dan ditangkap, serta anggota keluarga mereka.
Tak terhitung keluarga menjadi berantakan, dan tak terhitung jumlah praktisi yang tidak berani pulang ke rumah, untuk menghindari penangkapan dan melindungi keluarga serta teman-teman mereka dari kebijakan PKT yaitu “bersalah karena memiliki hubungan.”
Sangat diharapkan bahwa pengalaman dan foto-foto mengerikan yang ditampilkan di sini akan menggugah mereka yang membacanya untuk bangkit dan berbicara untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong.
(link detail kasus kematian: http://en.minghui.org/emh/special_column/death_cases/)
Sedikitnya
praktisi dikonfirmasikan telah meninggal dunia dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Nama-nama mereka ada di dalam daftar di bawah ini. Link dirujuk ke ringkasan data statistik, juga ke ringkasan singkat untuk masing-masing kasus kematian yang telah dikonfirmasikan dalam daftar. Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat ketat menutupi data-data penganiayaan, jadi ribuan kasus kematian lainnya masih belum terkonfirmasi. Saat fakta kebenaran terungkap dan jumlah akhir di data di tahun-tahun mendatang, total angka kematian dan korban lainnya akan sangat tinggi.Sebagai contoh, laporan independen yang disusun oleh dua warga negara Kanada terkemuka (David Kilgour, Anggota Parlemen Kanada dengan masa jabatan terlama dan mantan Menteri Luar Negeri untuk Asia Pasifik, serta David Matas, seorang pengacara hak asasi manusia dikenal akan karyanya yang berhubungan dengan bencana buatan Manusia). Kesimpulan dalam laporan itu sangat mengejutkan bahwa pengambilan organ massal terhadap praktisi Falun Gong telah berjalan selama beberapa tahun terakhir ini. Diduga bahwa puluhan ribu praktisi telah sengaja dibunuh untuk diambil organ mereka. Jantung, hati, paru-paru, kornea mata (dan banyak lagi), yang telah diambil dengan tidak sah dijual dengan profit yang tinggi kepada pasien transplantasi organ yang tidak menyadarinya, banyak yang berasal dari luar Tiongkok. Sementara itu, tubuh dari praktisi yang dibunuh secara diam-diam dan cepat dikremasi untuk menghancurkan bukti. (Bloody Harvest - Revised Report into Allegations of Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China –Judul dari laporan independen itu telah disusun menjadi buku dan sudah diterbitkan– http://organharvestinvestigation.net/)
Penganiayaan terhadap Falun Gong menjangkau hampir ke seluruh negara, dengan kematian terkonfirmasi di hampir setiap provinsi, wilayah otonomi dan kota setingkat provinsi Tiongkok.
Selain kasus kematian ini, lebih dari 100.000 praktisi telah dihukum di kamp kerja paksa. Banyak sekali praktisi dengan kesehatan jiwa yang prima dikurung di rumah sakit jiwa, dipukuli dengan brutal, dan dibius dengan obat anti psikotik agar menurut. Sejumlah besar praktisi telah dipaksa menjalani kelas cuci otak yang terencana untuk memaksa mereka melepaskan kepercayaan. Puluhan ribu telah ditahan, dikurung dan/atau dipenjara.
Penyiksaan tersebar luas dan sistematis, diperintahkan oleh pejabat tinggi Partai Komunis untuk melenyapkan latihan ini. Polisi dan pejabat PKT di semua tingkatan secara rutin memeras sejumlah besar uang dari mereka yang diancam dan ditangkap, serta anggota keluarga mereka.
Tak terhitung keluarga menjadi berantakan, dan tak terhitung jumlah praktisi yang tidak berani pulang ke rumah, untuk menghindari penangkapan dan melindungi keluarga serta teman-teman mereka dari kebijakan PKT yaitu “bersalah karena memiliki hubungan.”
Sangat diharapkan bahwa pengalaman dan foto-foto mengerikan yang ditampilkan di sini akan menggugah mereka yang membacanya untuk bangkit dan berbicara untuk membantu menghentikan penganiayaan Falun Gong.
(link detail kasus kematian: http://en.minghui.org/emh/special_column/death_cases/)
ARTIKEL TERBARU
-
26 Feb. 2025Wanita Guangdong Ditolak Pembebasan Bersyaratnya Meski Menderita Kanker Rahim, Meninggal Dua Tahun Setelah Akhirnya Dibebaskan dari Penjara
-
24 Feb. 2025Guru dari Shandong Berusia 60 Tahun Meninggal Setelah Bertahun-tahun Dianiaya karena Keyakinannya pada Falun Gong
-
23 Feb. 2025Mantan Dokter Berusia 50 Tahun Meninggal Setahun Setelah Orang Tuanya Meninggal
-
23 Feb. 2025Pria Hebei Berusia 62 Tahun Menderita Stroke Setelah Ditahan Uang Pensiunnya, Meninggal Dua Tahun Kemudian
-
21 Feb. 2025Kematian yang Baru Dikonfirmasi Akibat Penganiayaan terhadap Dua Praktisi Falun Gong di Provinsi Gansu
-
18 Feb. 2025Wanita Mongolia Dalam berusia 85 tahun Meninggal Sekitar Maret 2023
-
18 Feb. 2025Seorang Ibu Berusia 48 Tahun dengan Dua Anak di Bawah Umur Meninggal Akibat Penganiayaan terhadap Falun Gong
-
16 Feb. 2025Pria Heilongjiang Berusia 54 Tahun Meninggal pada Agustus 2018
-
16 Feb. 2025Pria Gansu Berusia 77 Tahun Meninggal pada Februari 2017
-
15 Feb. 2025Pria Gansu, Sekitar 61 Tahun, Meninggal pada Februari 2013
-
14 Feb. 2025Wanita Gansu Berusia 76 Tahun Meninggal pada November 2014
-
13 Feb. 2025Wanita Jilin Berusia 73 Tahun Meninggal pada Desember 2022
-
11 Feb. 2025Wanita Yunnan Berusia 86 Tahun Meninggal pada April 2023
-
11 Feb. 2025Pria Hubei Berusia 65 Tahun Meninggal pada Agustus 2016
-
11 Feb. 2025Pria Berusia 67 Tahun Meninggal Setelah Delapan Kali Ditangkap karena Berlatih Falun Gong
-
11 Feb. 2025Wanita Hebei Berusia 58 Tahun Meninggal pada Tahun 2011
-
11 Feb. 2025Wanita Hebei Berusia 83 Tahun Meninggal pada Tahun 2008
-
11 Feb. 2025Pria Jiangxi Berusia 67 Tahun Meninggal karena Dipaksa Makan pada Tahun 2001
-
9 Feb. 2025Wanita Heilongjiang Berusia 70 Tahun Meninggal pada Desember 2022
-
9 Feb. 2025Pria Shandong pada November 2022
-
9 Feb. 2025Wanita Hebei Berusia 61 Tahun Meninggal pada Tahun 2019
-
9 Feb. 2025Wanita Liaoning Berusia 70 Tahun Meninggal pada Oktober 2017
-
9 Feb. 2025Wanita Anhui Berusia 77 Tahun Meninggal pada Oktober 2015
-
8 Feb. 2025Pria Anhui Berusia 60 Tahun Meninggal pada Juni 2016
-
8 Feb. 2025Wanita Henan Berusia 63 Tahun Meninggal pada Juni 2022
-
8 Feb. 2025Pria Zhejiang Meninggal pada Tahun 2015
-
8 Feb. 2025Wanita Jilin Meninggal pada April 2022
-
7 Feb. 2025Pria Hebei Berusia 70-an Meninggal pada Tahun 2014
-
7 Feb. 2025Wanita Hubei Meninggal Akibat Penganiayaan terhadap Falun Gong
-
7 Feb. 2025Pria Liaoning Berusia 82 Tahun Meninggal pada November 2022
-
6 Feb. 2025Wanita Heilongjiang Berusia 82 Tahun Meninggal pada Maret 2019
-
5 Feb. 2025Pasien Kanker Dibebaskan dari Penjara dalam Kondisi Kritis, Meninggal Empat Bulan Kemudian
-
4 Feb. 2025Pria Hebei Berusia 70-an Meninggal Beberapa Saat Setelah Tahun 2019
-
4 Feb. 2025Wanita Shandong, Sekitar Usia 71 Tahun, Meninggal pada Bulan Februari 2022
-
4 Feb. 2025Pria Jilin Meninggal Setahun Setelah Istrinya Meninggal
-
4 Feb. 2025Wanita Sichuan Berusia 79 Tahun Meninggal pada Bulan Agustus 2022
-
4 Feb. 2025Seorang Pria Gansu Meninggal pada Tahun 2018
-
3 Feb. 2025Wanita Hubei, Hampir Berusia 80 Tahun, Meninggal pada April 2021
-
3 Feb. 2025Wanita 79 Tahun Meninggal Setelah Menjalani Hukuman Tujuh Tahun di Rumah
-
3 Feb. 2025Pensiunan Guru di Jiangsu Meninggal Satu Dekade Setelah Menjalani Hukuman Penjara 5 Tahun Karena Keyakinannya, Dana Pensiun Ditangguhkan 4 Tahun Sebelum Meninggal
-
2 Feb. 2025Wanita Shandong Meninggal di Usia 60, Suami Dihukum 8 Tahun
-
1 Feb. 2025Pria Shandong Berusia 59 Tahun Meninggal pada September 2016
-
1 Feb. 2025Wanita Hebei Berusia 64 Tahun Meninggal pada Desember 2012
-
1 Feb. 2025Pria Shandong Berusia 60 Tahun Meninggal pada Mei 2022
-
31 Jan. 2025Wanita Mongolia Dalam Berusia 59 Tahun Meninggal pada Mei 2022
-
31 Jan. 2025Wanita Gansu Meninggal pada Bulan Maret 2022
-
28 Jan. 2025Wanita Liaoning Berusia 74 Tahun Meninggal pada Oktober 2022
-
28 Jan. 2025Kesehatan Rusak Selama Penahanan Tahun 2015, Mantan Ahli Radiologi Berusia 50 Tahun Meninggal pada Tahun 2019
-
28 Jan. 2025Pria Heilongjiang Meninggal Dua Tahun Setelah Menjalani Hukuman Empat Tahun
-
28 Jan. 2025Pria Mongolia Dalam Ditangkap Empat Kali
-
28 Jan. 2025Pria Hebei yang Cacat Meninggal pada Tahun 2012
-
28 Jan. 2025Wanita Shandong Berusia 60-an Tahun Meninggal pada Tahun 2011
-
28 Jan. 2025Trauma Akibat Penyiksaan dalam Tahanan, Wanita Heilongjiang Berusia 48 Tahun Meninggal pada Tahun 2009
-
28 Jan. 2025Pria Heilongjiang Berusia 60-an Meninggal pada Tahun 2002
-
27 Jan. 2025Wanita Hubei Berusia 52 Tahun Meninggal pada Agustus 2003
-
27 Jan. 2025Pria Hebei Berusia 62 Tahun Meninggal pada Bulan Mei 2008
-
27 Jan. 2025Wanita Heilongjiang Berusia 51 Tahun Meninggal pada Juni 2011
-
27 Jan. 2025Wanita Jilin Berusia 77 Tahun Meninggal pada Bulan April 2016
-
27 Jan. 2025Pria Shanghai Berusia 50 Tahun Meninggal di Awal 2020
-
27 Jan. 2025Wanita Sichuan Berusia 59 Tahun Meninggal pada Musim Semi 2021
-
26 Jan. 2025Pria Guizhou Meninggal pada Tahun 2006, Dua Tahun Setelah Istrinya Meninggal
-
26 Jan. 2025Wanita Hebei Berusia 53 Tahun Meninggal pada Tahun 2010
-
26 Jan. 2025Pria Liaoning Meninggal pada Tahun 2012 Setelah Penangkapan dan Penyiksaan Berulang Kali
-
26 Jan. 2025Koma Akibat Pelecehan Polisi, Wanita Berusia 49 Tahun Meninggal pada Tahun 2018
-
26 Jan. 2025Wanita Jiangxi Berusia 53 Tahun Meninggal pada Tahun 2020 Setelah Penangkapan Berulang Kali
-
26 Jan. 2025Pria Hebei Berusia 56 Tahun Meninggal pada Oktober 2021
-
26 Jan. 2025Wanita Liaoning Berusia 64 Tahun Meninggal pada Maret 2022
-
25 Jan. 2025Wanita Chongqing Berusia 45 Tahun Meninggal pada Tahun 2019
-
25 Jan. 2025Wanita Sichuan Berusia 41 Tahun Meninggal pada Tahun 2011
-
24 Jan. 2025Wanita Hebei Berusia 43 Tahun Meninggal pada Tahun 2017
-
24 Jan. 2025Wanita Shandong Berusia 62 Tahun Meninggal pada Tahun 2015, Dua Bulan Setelah Kematian Suaminya
-
23 Jan. 2025Pria Jilin Meninggal pada Desember 2015
-
23 Jan. 2025Wanita Hunan Berusia 79 Tahun Meninggal pada Juni 2022
-
23 Jan. 2025Pria Hebei Berusia 65 Tahun Meninggal pada November 2018
-
23 Jan. 2025Wanita Jilin Berusia 79 Tahun Meninggal pada Oktober 2014
-
23 Jan. 2025Wanita Hubei, Hampir Berusia 80 Tahun, Meninggal pada April 2021
-
22 Jan. 2025Wanita Chongqing Berusia 77 Tahun Meninggal Beberapa Minggu Setelah Dilecehkan karena Berlatih Falun Gong
-
21 Jan. 2025Wanita Mongolia Dalam Berusia 60-an Meninggal pada Bulan Desember 2021
-
21 Jan. 2025Wanita Ningxia Berusia 47 Tahun Meninggal pada Tahun 2020
-
21 Jan. 2025Wanita Hebei Berusia 79 Tahun Meninggal pada Tahun 2003
-
21 Jan. 2025Wanita Jiangsu Berusia 81 Tahun Meninggal pada November 2021
-
21 Jan. 2025Pria Hubei Berusia Pertengahan 80-an Meninggal pada Agustus 2021
-
21 Jan. 2025Dilanda Pukulan Berat Akibat Penganiayaan Anak-Anaknya, Ibu Berusia 80 Tahun Meninggal pada Tahun 2015
-
21 Jan. 2025Wanita Sichuan Meninggal pada Februari 2016
-
20 Jan. 2025Wanita Chongqing Berusia 70-an Meninggal pada Maret 2021
-
20 Jan. 2025Wanita Sichuan Berusia 79 Tahun Meninggal Enam Hari Setelah Pelecehan Terakhir
-
20 Jan. 2025Wanita Mongolia Dalam Berusia 58 Tahun Meninggal pada Oktober 2021
-
20 Jan. 2025Wanita Chongqing Berusia 75 Tahun Meninggal pada Desember 2021
-
20 Jan. 2025Pria Sichuan Berusia 80 Tahun Meninggal pada Mei 2010
-
19 Jan. 2025Dibebaskan dari Penjara dalam Kondisi Kritis, Pria Henan Meninggal Tak Lama Setelahnya
-
19 Jan. 2025Pemilik Salon Rambut Meninggal Setelah Bertahun-tahun Mengalami Pelecehan dan Pengungsian
-
19 Jan. 2025Pria Hebei Berusia 73 Tahun Meninggal pada Tahun 2018
-
19 Jan. 2025Mantan Sipir Penjara yang Dipenjara karena Berlatih Falun Gong Meninggal pada Tahun 2018
-
19 Jan. 2025Wanita Chongqing Berusia 65 Tahun Meninggal pada Tahun 2011
-
19 Jan. 2025Wanita Heilongjiang Berusia 77 Tahun Meninggal pada Tahun 2019 Setelah Bertahun-tahun Mengalami Pelecehan dan Intimidasi
-
19 Jan. 2025Wanita Yunnan Berusia 74 Tahun Menderita Amnesia dan Atrofi Otot Akibat Pemberian Obat di Penjara, Meninggal 11 Tahun Kemudian
-
18 Jan. 2025Dibebaskan dari Pusat Penahanan di Ambang Kematian, Wanita Hebei Meninggal Tiga Tahun Kemudian
-
18 Jan. 2025Pria Henan Berusia 70 Tahun Meninggal Tiga Bulan Setelah Penangkapan Terakhir
-
17 Jan. 2025Mantan Akuntan Dipaksa Minum Obat Beracun di Pusat Penahanan, Meninggal pada Tahun 2011
-
17 Jan. 2025Setelah Menjalani Dua Tahun Hukuman Kamp Kerja Paksa, Wanita Beijing Berusia 64 Tahun Meninggal pada Tahun 2018
